Studium Generale Islam Ulil Albab Program Doktor, Magister, serta Profesi Universitas Islam Indonesia

DLA kembali menyelenggarakan Studium General( SG) Islam Ulil Albab Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Program Doktor, Magister, serta Profesi Universitas Islam Indonesia Semester Ganjil TA 2020/ 2021 .

Tatang Shabur Julianto selaku Direktur DLA mengantarkan,“ SG kali ini ialah Gabungan Semester Genap 2019/ 2020 serta Semester Ganjil 2020/ 2021. SG kali ini agak istimewa karena dibuat awal kalinya secara virtual. SG kali ini tidak cuma buat menyongsong mahasiswa baru Program Riset Doktor, Magister, serta Profesi namun ialah implementasi salah satu Capaian Pendidikan Mata Kulliah( CPMK) dalam Mata Kuliah Harus Universitas( MKWU) Islam Uli Albab buat inisiasi Program Magister Informatika, Magister Kimia, serta Magister Profesi Psikologi bagaikan nilai Satuan Kredit Parsitipasi( SKP)”.

Sebaliknya Dokter. Drs. Imam Djati Widodo, Meter. Eng. Sc., selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik serta Studi sambutan pembukaan SG mengantarkan kalau:“ SG ialah aktivitas yang dilaksanakan bertabiat teratur pada masing- masing semesternya dengan bermacam tema serta nara sumber. SG ialah bagian dari Processing penerimaan mahasiswa baru Program Riset Doktor, Magister, serta Profesi. Butuh disyukuri, ditengah pandemi kita masih bisa mengkaji suatu yang berarti”. Lebih jah dia pula menyampakan kalau:“ Insan Ulil Albab merupakan yang senantiasa berpikir serta berdzikir  sebagaimana tercantum dalam QS: Ali Imran 190- 191. Manusia yang senantiasa perpikir merupakan seseorang cendekiawan sebaliknya cendekiawan yang suka berdzikir merupakan cendekiawan muslim. Salah satu alibi UII didirikan buat mempertemukan antara agama serta ilmu pengetahuan seperti yang dinyatakan oleh Drs. H. Mohammad Hatta, One of UII’ s founding fathers“‘[UII] is the meeting ground between religion and knowledge with good collaboration to leverage welfare of the society”” serta perihal tersebut sejalan dengan salah tujuan strategis UII ialah“ Penguatan nilai dasar keislaman serta pengembangan kapasitas internal”.

Bagi Moderator Dokter. Nur Kholis, S. Ag., Meter. Sh. Ec,( Dosen Program Riset Ekonomi Islam FIAI UII sekalian bagaikan Kepala Divisi Perkuliahan Terpadu),“ SG kali ini memperkenalkan pembicara yang lumayan mengerti tenyang UII sehingga bisa jadi fasilitas ataupun guiden untuk mahasiswa buat mengetahu gimana UII sesungguhnya”. Berkenan jadi pembicara pad SG Islam Ulil Albab pada Semester Ganjill TA 2020/ 2021 ialah( 1) Drs. Suwarsono Muhammad, Meter. A., Pimpinan Yayasan Tubuh Wakaf UII dengan tema UII Way:“ Kepemimpinan, Keteladanan Pendiri serta Tokoh UII, dan internalisasinya pada Civistas Akademika UII”,( 2) Profesor. Fathul Wahid, ST., Meter. Sc., Ph. D. dengan tema“ Nilai- nilai Kecendekiawanan Muslim dalam Membangun Negara”

Sebagian perihal yang bisa disimpulkan dari SG yang diselenggarakan secara daring serta diiringi oleh 783 Partisipan tersebut merupakan bagaikan berikut:( 1) SG merupakan bagaikan salah satu fasilitas untuk mahasiswa Program Riset Doktor, Magister, serta Profesi buat lebih mengenali tentang UII;( 2) SG membagikan uraian buat dapat dapat menjajaki serta memahami, apa itu UII sehingga dapat melaksanakan cocok dengan apa yang hendak dituju;( 3) buat bisa terus survive dengan besar, hebat, serta umur panjang adalah dengan beribadah secara kukup serta sanggup buat merenungkan  upaya- upaya apa yang wajib dicoba);( 4) mengajak kepada para cendekiawan UII buat berpikir gimana membangun peradaban Islam ke Depan.

Pembelajaran Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dan Kegiatan Kantor.

Informasi Kepada Mahasiswa PDTS UII

Bersama ini kami sampaikan Surat Edaran Rektor Nomor 4063/Rek/10/SP/XII/2020 perihal Pembelajaran Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dan Kegiatan Kantor. Dengan mempertimbangkan:

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
    dalam rangka Penanganan Covid-19;
  2. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan KesehatanMasyarakat Covid-19;
  3. Surat Edaran Kementerian Pendidikan Nomor 3 Tahun 2020 tentang PencegahanCoronavirus Disease(Covid-2019)pada Satuan Pendidikan;
  4. Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13A Tahun 2020tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit AkibatVirus Corona di Indonesia;
  5. Surat Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama,Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.0I/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentangPanduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun AJaran 2020/2021 dan TahunAkademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019(Covid-19);
  6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan danKebudayaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaraan pada SemesterGenap Tahun Akademik 2020/2021;
  7. Peraturan Rektor Universitas Islam Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang PanduanMitigasi dan Tatanan Baru Universitas Islam Indonesia Merespons Pandemi Coronavirus
    Disease 2019(Covid-19);
  8. Perkembangan mutakhir terkait dengan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-2019)
    yang belum menunjukkan tanda mereda,dan dengan berpegang pada kaidah dar’ul mafaasid muqaddamun ‘ala jalbil mashaalih (menghindari kerusakan lebih utama dibandingkan meraih kebaikan),

Rektor Universitas Islam Indonesia mengambil kebijakan sebagai berikut: Edaran-Pembelajaran-Semseter-Genap

Stadium Generale X Mahasiswa Program Magister, Doktor dan Profesi Universitas Islam Indonesia (UII)

Stadium Generale mahasiswa program magister, doktor dan profesi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali dilaksanakan oleh UII. Pada Stadium General ke-10 kali ini bertemakan “MASA DEPAN PERADAN ISLAM” yang diisi oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., CBE. Peradaban Islam mengalami naik turun, Islam mengalami kemunduran saat konflik politik (partai-partai muslim diantaranya telah memicu konflik dan peradaban).

Indonesia adalah penganut Agama Islam terbanyak. Tahun 2010 88,2 persen dari 260 juta penduduk Indonesia adalah Muslim dari jumlah ini banyak mazhab. Disini perlu yang namanya toleransi. Karena Indonesia berpotensi besar sebagai penyumbang peradaban Islam dunia. Saat menjadi pembicara Stadium Generale X mahasiswa program magister, doktor dan profesi Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu (21/12), di Gedung Kuliah Umum, Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE menyampaikan banyak ketegangan politik di antara pejabat, kemerosotan ekonomi menjadi penghambat optimalisasi Islam di Indonesia.

Guru Bear Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam stadium generale dengan tema Masa Depan Peradaban Islam mengungkapkan, “kita sering emnjadi konsumen teknologi, bukan sebagai produsen. Keilmuan di bidang humaniora itu penting, tapi tidak cukup. Perlu inovasi di bidang lain meliputi Sains dan Teknologi untuk memajukan peradaban bangsa ini,” Prof. Azyumardi Azra mengemukakan Indonesia harapan peradaban Islam. Menurutnya Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan peradaban Islam dimana Indonesia juga memilikistabilitas social politik yang dapat membantu perkembangan ekonomi.

Diskusi Progres

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan Mengisi Kuliah Umum di FTSP UII

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII kembali menggelar kuliah umum yang bertemakan “MASA DEPAN KOTA DI INDONESIA”. Pembicara pada kuliah umum kali ini cukup special yaitu Gubenur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan SE., MPP., Ph.D. Kuliah Umum yang dihadiri oleh Rektor UII ,Fathul Wahid, ST., MT., Ph.D, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan riset UII Dr.Drs.Imam Djati Widodo, M.Eng., Sc, Wakil Rektor IV bidang Network dan kewirausahaan Ir.Wiryono Raharjo, M.Arch.,Ph.D, Dekan FTSP UII Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D, Wakil Dekan bidang keagamaan, kemahasiswaan dan alumni FTSP UII Dr.Ir.Revianto Budi Santosa, M.Arch., IAI, beberapa Dekan Fakultas dilingkungan UII, serta ratusan mahasiswa yang memadati auditorium dan hall FTSP UII.

Dalam kuliah umum Gubernur DKI H. Anies Rasyid Baswedan SE, MPP, Ph.D mengatakan, bahwa perencanaan kota harus melibatkan 2 (dua) faktor, ahli dan masyarakat supaya hasil yang dicapai maksimal, salah satunya dengan adanya transportasi publik. Contoh ini sudah diterapkan di Ibu Kota Jakarta dengan menggunakan kartu Jaklingko. Kartu yang mempunyai fungsi bagi masyarakat yang ingin berganti-ganti kendaran untuk sampai ketempat tujuan dengan aman, dan relative tepat waktu.

Pembagunan di kawasan kota yang dibutuhkan bukanlah asumsi dasar perencanaan secara serius, melainkan bagaimana mengubah mindset perencanaan yang dihadapkan pada tantangan. Anies Baswedan memaparkan, Jakarta dalam waktu dekat akan mengalami jumlah penduduk signifikan relatif sangat tinggi, akibatnya membutuhkan basic services, air bersih, listrik, sanitasi, pembuangan limbah, gas, perumahan, dll. Salah satu yang terpenting adalah basic services sangat diperlukan dalam pembangunan.

Sejak tahun 2018, DKI Jakarta angkutan darat sudah terintegrasi mulai dari bus, kopaja, metromini, mikrolet hingga Trans Jakarta. Dan di tahun 2020 sudah mulai beroperasi di Jakarta transportasi yang memberikan kenyamanan kepada masyarakat seperti : KRL, MRT. Dan LRT. Saat ini sudah 27 operator yang terlibat untuk sistem transportasi angkutan umum. Dengan 1 (satu) kartu masyarakat dapat mengunakan transportasi yang diinginkan. Jaklingko sangat mendukung sistem transportasi ini, dimana Jak (dari kata Jakarta), Lingko (dari Bahasa Manggarai NTT) yang artimya jejaring. Sistem ini terintegrasi mulai dari rute, manajemen dan ticketing.

Sebelum menutup Kuliah Umum Anies mengatakan bahwa dalam hal ini Jakarta menjadi satu dari tiga kota di dunia. Ketika kita ingin membangun kota maka kita akan menemukan masalah di lapangan dan ini harus segera dicari route cost dan hormati ilmu pengetahuan.

FTSP UII ADAKAN KULIAH UMUM TENTANG POTENSI GEMPA DAN MITIGASI DAMPAKNYA TERHADAP INFRASTRUKTUR SERTA PENANDATANGANAN MOU ANTARA UII DAN BMKG

Pada jumat tanggal 8 november 2019 Universitas Islam Indonesia melaksanakan kuliah umum dengan tema “POTENSI GEMPA DAN MITIGASI DAMPAKNYA TERHADAP INFRASTRUKTUR”. Serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjalin kerjasama dalam upaya peningkatan mitigasi bencana. Kesepakatan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., di Gedung Mohammad Natsir, Kampus Terpadu UII.

Dalam diskusi turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., Kepala Staf Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl.Seis., M.Sc., serta Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas, S.P., M.Si. Setelah diskusi membahas kerjasama, dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Dwikorita Karnawati.

Materi diawali oleh Dwikorita yang menceritakan tentang sejarah BMKG yang ada sejak zaman Hindia Belanda yang dibuat oleh VOC. Ia mengemukakan letak geografis Indonesia diapit oleh tiga lempeng yakni eurasia, pasifik dan indo australia yang memposisiskan Indonesia sebagai wilayah rawan bencana gempa. Dwikorita menegaskan di hadapan dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UII dalam kuliah umum. Bahwa “BMKG dalam hal ini bertugas untuk memonitor patahan-patahan lempeng. Dalam kurun waktu dua tahun ke depan BMKG akan melakukan penambahan sensor, kurang lebih berjumlah 500 untuk peningkatan monitoring patahan-patahan,”.

Dengan adanya kajain-kajian, ilmu pengetahuan, teknologi dan kerjasama di perguruan tinggi akan meningkatkan mitigasi bencana. Ia berharap para lulusan teknik sipil mampu membuat inovasi mitigasi gampa bumi dengan memahami pusat gempa, sehingga perlu memetakan zona-zona perambatan getaran gempa cepat maupun lambat. Hal ini menjadi dasar pertimbangan untuk lulusan teknik sipil dalam merancang bangunan. Ia juga menghimbau agar mempertimbangkan zona-zona akselerasi getaran agar perhitungan dalam mendesain bangunan dapat mengurangi resiko bencana gempa.

Pengabdian Kepada Masyarakat PDTS UII

pengabdian kepada masyarakat PDTS UII

Program doktor teknik sipil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat didesa Sinduharjo , yaitu untuk pembangunan Konstruksi Talud, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh program doktor teknik sipil uii dalam rangka berkontribusi untuk masyarakat tentunya. hal ini sesuai dengan salah satu misi dari Program doktor teknik sipil uii sendiri yaitu, menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian bidang rekayasa sipil dalam lingkungan akademik yang islami.

dipilihnya desa Sinduharjo sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat PDTS UII dikarenakan bahu jalan pada sawah di desa tersebut belum memiliki pondasi sehingga antara sawah dan jalan tidak ada pembatasnya sehingga hal ini sangat tepat untuk dijadikan lokasi kegiatan pengabdian PDTS yang dimana akan dibangun pondasi yang diharapkan akan sangat berguna bagi masayarat desa Sinduharjo .

Pembangunan ini sendiri melibatkan warga desa Sinduharjo mahasiswa dan juga jajaran staf dari program doktor teknik sipil itu sendiri. pembangunan Konstruksi Talud ini menggunakan 2 metode yaitu dengan konstruksi batu kali dan beton, yang mana nantinya hasil dari kedua metode tersebut akan diukur dan diteliti lagi sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa penggunaan salah satu metode akan lebih tepat dan efisien dari segi harga, produktifitas tukang dan hasil akhir tentunya.

Kegiatan Semacam ini diharapkan dapat dilaksanakan lagi oleh Program Doktor teknik sipil dimana hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan desa Sinduharjo dengan adanya pembanguan pondasi tersebut.

Manajemen Transportasi (MT)

Konsentrasi Manajemen Transportasi didirikan karena masalah transportasi belum tertangani dengan baik, terutama yang berkaitan dengan kemacetan, polusi udara, perubahan tata guna lahan, dan pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat bahkan melewati batas toleransi. Salah satu penyebabnya adalah sangat kurangnya sumber daya manusia terutama yang berkaitan dengan keahlian mengelola komponen-komponen transportasi hingga membentuk sistem yang berdaya guna. Kompetensi lulusan Manajemen Transportasi adalah lulusan yang mempunyai kompetensi wawasan yang berkepribadian, mampu mengelola komponen-komponen transportasi, dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lain, dan mampu melakukan penelitian yang berorientasi untuk pengembangan ilmu dan inovasi baru terutama di bidang manajerial transportasi.

 

 

Kurikulum Manajemen Transportasi (MT)

 

Semester I

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Dasar-dasar Transportasi

3

2.

Transportasi Publik dan Barang

3

3.

Kebijakan dan Hukum Transportasi

3

4.

Transportasi, Perencanaan Wilayah, dan Lingkungan

3

5.

Ekonomi Transportasi

3

Jumlah

15

Semester II

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Geographic Information Systems (GIS) dan Intelligent Traffic Systems (ITS)

3

2.

Metodologi Penelitian dan Statistik

3

3.

Manajemen SDM dan Prasarana

3

4.

Manajemen Terminal

3

Jumlah

12

Semester III

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Etika Profesi dan Kewirausahaan

2

2.

Studi Independen

3

Jumlah

5

Semester IV

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Tesis

6

Total SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa MT adalah sebanyak 38 SKS

Perencanaan & Teknik Transportasi (PTT)

Konsentrasi Perencanaan dan Teknik Transportasi didirikan untuk menjawab masalah transportasi di Indonesia yang semakin rumit. Hal ini disebabkan pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi sedangkan prasarana tidak mencukupi atau tidak memadai. Jaringan jalan yang ada atau sedang dibangun tidak sesuai dengan tata guna lahan yang ada atau yang sedang direncanakan. Selain itu, penanganan permasalahan transportasi juga belum profesional karena sangat kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang transportasi. Kompetensi Lulusan Teknik Transportasi adalah lulusan yang mempunyai wawasan yang berkepribadian, dapat bekerjasama dengan disiplin ilmu lain dalam menyelesaikan masalah transportasi, dan mampu melakukan penelitian terutama untuk pengembangan ilmu dan inovasi baru di bidang Teknik Sipil Transportasi.

Kurikulum Perencanaan & Teknik Transportasi (PTT)

Semester I

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan

3

2.

Sistem Manajemen Jalan Raya

4

3.

Perencanaan dan Pemodelan Transportasi

3

4.

Ekonomi Transportasi dan Metode Apraisal

4

Jumlah

14

Semester II

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Risiko Kebencanaan dan Keselamatan Infrastruktur Transportasi

4

2.

Statistika Terapan dan Metodologi Penelitian

3

3.

Bahan Konstruksi Jalan

3

4.

Rekayasa Jalan Raya

4

Jumlah

14

Semester III

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Etika Profesi dan Kewirausahaan

2

2.

Studi Independen

2

Jumlah

4

Semester IV

No.

Mata Kuliah

SKS

1.

Tesis

6

Total SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa PTT adalah sebanyak 38 SKS