Konsentrasi di jenjang Doktor lulusannya diarahkan pada kompetensi bidang angkutan umum jalan darat. Perancangan angkutan umum harus dikaitkan dengan jaringan jalan, sosial ekonomi budaya, dan pengembangan wilayah suatu kawasan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Konsentrasi Perencanaan dan Teknik Transportasi didirikan untuk menjawab masalah transportasi di Indonesia yang semakin rumit. Hal ini disebabkan pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi sedangkan prasarana tidak mencukupi atau tidak memadai. Jaringan jalan yang ada atau sedang dibangun tidak sesuai dengan tata guna lahan yang ada atau yang sedang direncanakan. Selain itu, penanganan permasalahan transportasi juga belum profesional karena sangat kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang transportasi. Kompetensi Lulusan Teknik Transportasi adalah lulusan yang mempunyai wawasan yang berkepribadian, dapat bekerjasama dengan disiplin ilmu lain dalam menyelesaikan masalah transportasi, dan mampu melakukan penelitian terutama untuk pengembangan ilmu dan inovasi baru di bidang Teknik Sipil Transportasi.